12
Dec

RASA CUKUP

Lukas 3:7-18

Jawab Yohanes kepada mereka: “Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.

(Luk. 3:14)

 

“Bumi ini dapat mencukupkan kebutuhan manusia, tetapi tidak dapat memuaskan keserakahan manusia.” Ungkapan terkenal ini datang dari Mahatma Gandhi. Menurut saya, bumi ini sejak semula tidak pernah diperuntukkan hanya untuk manusia. Karena itu, manusia harus belajar mengenal dan menghayati apa itu rasa cukup dalam kehidupan sehari-hari.

 

Merasa cukup mungkin tidak terlampau sulit kita lakukan ketika dalam kondisi yang terbatas, apalagi dalam kondisi kekurangan. Tetapi, bagaimana jika dalam kondisi berkelimpahan? Ada ungkapan yang biasa diucapkan kebanyakan orang: “Jika posisimu sedang di atas, lihat ke bawah, dong!” Seolah-olah manusia baru bisa mengerti arti rasa rasa cukup ketika dalam kondisi keterbatasan. Namun, apakah kita baru akan mengerti rasa cukup, ketika dalam kondisi yang terbatas? Misalnya, terbatas untuk membeli macam-macam barang, atau menikmati macam-macam makanan dan minuman? Penulis Injil Lukas mengingatkan kita agar mawas terhadap kecenderungan nafsu keserakahan yang ada dalam diri. Setiap orang diperingatkan agar mencukupkan diri dengan rezeki yang diberikan Tuhan, tidak merampas dan memeras orang lain (ay. 14b).

 

Manusia akan mampu mengerti rasa cukup dan merasa cukup jika melatih diri. Latihan ini dilakukan sedari kecil, misalnya melatih diri mengendalikan nafsu memiliki barangbarang yang tidak dibutuhkan.

 

 

DOA :

Tuhan, ajar kami agar tidak merampas hak orang lain dan mengerti rasa cukup. Amin.

 

Zef. 3:14-20; Yes. 12:2-6; Flp. 4:4-7; Luk. 3:7-18

Multiple Ajax Calendar

December 2021
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama