Kejadian 50:15-21

“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan ….”

(Kejadian 50:20)

Ada sebuah video di YouTube yang melakukan prank, yang bisa dikatakan kurang ajar, terhadap orangtua. Pembuatnya melakukan itu untuk mendapatkan subscribers, namun dengan cara yang tidak benar. Pembuatnya melakukan itu tanpa menyadari bahwa anak-anak yang belum bisa mengerti bahwa apa yang ditampilkan di video itu hanya sebuah prank, bisa saja meniru dan kemudian melakukan perbuatan itu kepada orangtua mereka. Kita harus kritis. Setiap perbuatan yang tidak sopan terhadap orang lain, khususnya orangtua, tidak boleh dilakukan dan ditiru. Masa muda memang masa yang penuh gejolak; masa pencarian jati diri; para remaja mencoba untuk mandiri dan lepas dari orangtua atau keluarga. Namun, justru dalam masa-masa kritis dan krusial, kita membutuhkan kehadiran dan dukungan keluarga kita.

Coba kita bayangkan Yusuf yang dijual oleh saudara-saudaranya. Tampaknya, adalah wajar bila Yusuf membenci dan mendendam terhadap saudara-saudaranya. Namun, Yusuf tidak melakukan itu karena ia yakin bahwa walaupun saudara-saudaranya telah mereka-rekakan perbuatan yang jahat, pasti Allah yang ia percayai telah mereka-rekakan yang baik. Yusuf yakin bahwa ada maksud Tuhan sehingga membuat ia yang semula dibuang akhirnya menjadi salah satu petinggi di Mesir. Jabatan itu membuat Yusuf dapat membantu orang Israel yang mengalami kelaparan, termasuk keluarganya sendiri.

Teens, tidak ada keluarga yang sempurna. Mungkin keluargamu saat ini adalah keluarga broken home atau orangtuamu menyakiti perasaanmu. Namun, hal yang terpenting adalah tidak membenci dan mendendam kepada keluargamu. Jangan sampai trend membenci keluarga menjadi hal yang wajar. Sebagai pengikut Kristus, kamu harus seperti Yusuf, meskipun diperlakukan tidak adil tetap mengasihi keluarga. Seperti Yusuf, kita juga perlu memiliki keyakinan bahwa di balik penderitaan dan musibah, kita dipakai Tuhan untuk menjadi teladan dan berkat bagi orang lain, juga bagi keluarga kita.