Integritas Daniel
Daniel 1:1-21
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya ….
(Daniel 1:8)
Kamu tahu enggak apa itu integritas? Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan integritas sebagai: mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran. Itu definisi kamusnya. Dalam pemahaman yang sederhana, integritas mengarah pada apa yang diucapkan di bibir juga dilakukan dalam tindakan. Tidak hanya “nato” (no action talk only) atau “omdo” (omong doang). Hal yang sering terjadi ialah orang banyak omong, tetapi tidak melakukannya. Berjanji akan rajin ikut persekutuan, tetapi saat harinya tiba ada saja alasannya. Ia tidak peduli dan tidak berkomitmen pada janjinya. Orang yang berlaku demikian, dapat disebut tidak memiliki integritas.
Tidak demikian Daniel. Ia adalah orang yang memiliki integritas. Integritas Daniel tampak ketika ia menolak untuk memakan santapan raja dan meminum anggur yang biasa dihidangkan kepada raja. Apa alasannya? Pertama, di dalam makanan tersebut terdapat makanan yang haram dan dilarang dalam hukum Taurat Musa. Kedua, makanan tersebut juga dipersembahkan kepada berhala-berhala kafir. Oleh karena itu, secara konkret dituliskan bahwa Daniel berketetapan hati untuk tidak menajiskan dirinya. Ia juga tidak mengorbankan pendiriannya meskipun itu berarti kematiannya. Apa pun pergumulan dan tantangan yang dihadapi oleh Daniel, ia tetap teguh karena kasihnya kepada Allah.
Teens, di tengah situasi sulit yang harus dihadapinya, Daniel tetap memiliki dan menjaga integritasnya. Bagaimana dengan kita? Ketika kita mengatakan mengasihi Tuhan, mau hidup dalam kekudusan dan memuliakan Dia, apakah kita berkomitmen melakukannya? Kita mengasihi Tuhan secara konkret dengan terus berhubungan dengan-Nya melalui doa, membaca firman Tuhan, dan hidup melayani-Nya dalam keseharian kita. Apa yang diimani, dinyatakan secara konkret dalam tindakan. Milikilah integritas!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama