DIRIKU ADALAH RUMAHNYA
Kisah Para Rasul 7:44-53
“Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku ….”
(Kis. 7:49)
Kesulitan atau tantangan hidup akan menunjukkan keaslian karakter seseorang. Seseorang yang murah hati akan diakui sebagai sosok yang murah hati jika dalam ketidakberadaannya pun ia tetap menjadi pribadi yang rela berbagi. Krisis memurnikan diri seseorang. Dalam kondisi yang sulit, kita dapat mengetahui prinsip dan nilai kehidupan yang diperjuangkannya.
Dalam kondisi yang menyulitkannya, Stefanus tetap konsisten mengatakan kebenaran firman Tuhan. Ia tidak takut pada hukuman yang mengancamnya. Roh Kudus memimpinnya untuk bersaksi tentang kebesaran Allah atas kehidupan bangsa Yahudi sejak zaman Abraham. Kebaikan dan kebesaran Allah nyatanya tidak selalu dihayati dengan benar. Berkali-kali bangsa Israel melakukan hal yang tidak berkenan di hadapan Allah. Padahal, Allah telah mengingatkan mereka bahwa hidup yang mereka jalani semestinya menjadi rumah bagi Allah. Artinya, hidup yang dijalani haruslah menyatakan kebesaran dan kemuliaan Allah di hadapan sesama. Baik ataupun buruk kondisinya, hidup umat Allah adalah kitab terbuka bagi sesamanya untuk mengenal Allah.
Youth, hidup yang kita jalani sudah sepatutnya menjadi rumah kediaman Allah. Apa yang kita lakukan kiranya mencerminkan kasih, kemuliaan, dan kebesaran Allah. Kiranya setiap pilihan dan tindakan yang kita ambil dapat menjadi ruang perjumpaan bagi sesama kita dengan Allah yang kita imani. Sesulit apa pun hidup kita, nyatakanlah Allah di dalamnya.
1. Bagaimana Stefanus mengisi hidupnya di tengah kesulitan yang ia hadapi?
2. Apa hal yang menguatkan kita untuk dapat menjadi setia seperti Stefanus?
Pokok Doa: Setia dalam kesulitan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama