TUHAN YANG PEGANG
Mazmur 71:1-6
… sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
(Mzm. 71:2)
Saya mempunyai seorang sahabat. Namanya Tania. Sejak kecil ia punya penyakit diabetes dan sempat beberapa kali mengalami kondisi kritis karena sakitnya. Hingga saat ini penyakit tersebut masih ia derita. Namun, ia selalu percaya bahwa Tuhan selalu menjaganya. Ia berkata bahwa ada sebuah kidung pujian yang selalu menguatkannya. Lagu itu berjudul “Tuhan Yang Pegang” (NKB 49). Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap. Bukan surya ‘ku harapkan, kar’na surya ‘kan lenyap. O tiada ‘ku gelisah akan masa menjelang; ‘ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang. Banyak hal tak ‘ku fahami dalam masa menjelang. Tapi t’rang bagiku ini: Tangan Tuhan yang pegang.
Seperti Tania, pemazmur yang menuliskan Mazmur 71 pun tetap beriman di tengah permasalahannya. Namun, dunia sering kali mengolok-olok keadaan demikian. Apa bedanya orang yang beriman dan tidak beriman jika tetap memiliki masalah hidup? Pemazmur menunjukkan bahwa orang beriman tahu kepada siapa ia dapat mengharapkan pertolongan dan perlindungan. Allah adalah batu perlindungan. Karena itu, di tengah pergumulannya pemazmur sanggup menaikkan pujian kepada Allah. Ia yakin Allah tidak akan meninggalkannya. Ia percaya hidupnya akan baik-baik saja ketika berjalan bersama Tuhan. Karena kebaikan-Nya itu, Allah patut disembah.
Youth, kehidupan adalah misteri. Hari ini kita bahagia, tetapi esok bisa jadi menderita. Jalanilah hidup dengan senantiasa berlindung dan berpegang pada kasih Tuhan. Meski kita tidak tahu kapan kesusahan atau penderitaan berganti kebahagiaan, yakinlah bahwa Allah selalu beserta kita.
- Bagaimana pemazmur menghadapi penderitaan di hidupnya?
- Apa hal yang menguatkan Anda di kala mengalami penderitaan?
Pokok Doa: Percaya pada perlindungan Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama