2
Mar

BUKA DULU TOPENGMU

Matius 6:1-6, 16-21

“… jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka ….”

(Mat. 6:1)

 

 

Di Yogyakarta pernah ada sebuah rumah makan yang memberikan gratis semangkuk mie ayam bagi pengunjung yang datang dengan dahi bertanda salib. Entah sudah berapa banyak orang yang sehabis beribadah Rabu Abu datang ke rumah makan itu. Tindakan memberi apresiasi bagi orang yang datang dengan tanda salib di dahi mungkin saja bermaksud baik. Namun, bisa jadi di kemudian hari orang sengaja pergi beribadah demi semangkuk mie ayam. Atau, orang sengaja mengoleskan dahinya agar makan mie ayam gratis. Di sini kita melihat adanya tindakan keagamaan yang didorong oleh kepentingan tertentu.

 

Dalam teks Alkitab hari ini, Yesus mengingatkan orang banyak untuk tidak terjebak pada kesalehan yang melakukan hukum dan kewajiban ritus agama semata. Bagi Yesus, kesalehan bukan untuk dipertontonkan. Kesalehan adalah tanda kasih kita atas kebaikan Tuhan. Kesalehan adalah wujud syukur atas kebaikan Tuhan. Hakikat kesalehan adalah kesediaan untuk merasa tak berdaya di hadapan Tuhan, bukan merasa diri lebih hebat dibanding yang lain.

 

Youth, kesalehan adalah tanggapan karena Allah berkenan menyelamatkan kita. Kesalehan adalah wujud syukur kita sebagai umat yang diselamatkan untuk membangun kehidupan di dunia yang sama dan bersama dengan orang lain. Kesalehan adalah wujud kegembiraan karena Allah mengangkat seorang yang hanya debu tak berarti menjadi berarti bagi Tuhan dan kehidupan. Kita diajak untuk mengingat bahwa kita adalah debu yang tak berarti sekaligus debu yang diajar untuk hidup dengan cara yang saleh. Hidup dalam kejujuran di hadapan Tuhan dan sesama, tanpa topeng, tanpa riasan.

 

1. Mengapa Yesus mengkritik ritual kesalehan orang munafik?

2. Jebakan apa yang muncul saat kita melakukan kebaikan?

 

 

Pokok Doa:

Ketulusan dalam melakukan kebaikan.

Multiple Ajax Calendar

March 2022
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama