Penurut Allah
Efesus 5:1-7
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anakanak yang kekasih ….
(Efesus 5:1)
Brak ! Tessa membanting pintu kamarnya dengan kencang. Dalam hatinya ia berkata dengan kesal, “Kenapa sih orangtua selalu saja menyuruh ini dan itu? Enggak bisa lihat anaknya senang. Langsung deh ngomel ini dan itu, bla bla bla. Nyebelin !” Tessa menghempaskan dirinya ke kasur dan menutupi mukanya dengan bantal. Tessa enggak suka kalau ibu menyuruhnya belajar ketika ia sedang asyik menonton tayangan di YouTube. Pernahkah kamu merasakan apa yang Tessa rasakan? Kamu paham enggak kenapa orangtua selalu menyuruh kamu belajar? Sebab, setiap orangtua ingin anak-anaknya bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik. Orangtua bekerja keras mencari nafkah demi anak-anaknya bersekolah dengan baik dan mendapatkan ilmu sebagai bekal masa depan; supaya anak-anaknya siap menghadapi masa depan. Memang kesannya jadi menyebalkan. Namun, itu semua demi kebaikanmu.
Paulus juga memiliki peran sebagai orangtua bagi jemaat Efesus. Tugasnya adalah membimbing mereka untuk menjadi orang yang menuruti kehendak Allah. Paulus, yang telah belajar dan menjadi orang yang saleh, berharap agar orang di Efesus bisa menuruti dirinya sehingga bisa menjadi penurut Allah. Sebab, bagaimana bisa menjadi penurut Allah kalau menurut kepada orangtua saja susah. Bener, enggak ?
Teens, orangtua adalah wakil Allah di dunia. Mereka akan mendidik, mengarahkan, dan menuntun anak-anak ke jalan yang dikehendaki Allah. Mereka bertanggung jawab kalau anak-anak melakukan sesuatu yang tidak berkenan di hadapan Allah dan di hadapan manusia. Ingatlah bahwa orangtua kita juga pernah merasakan susahnya belajar. Sebagai orangtua yang dipercayakan untuk mendidik, orangtua kita akan berusaha sebaik-baiknya supaya kita belajar dengan baik dan menggunakan waktu untuk melakukan hal yang berguna.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama