KATA-KATA BAIK
“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.”
(1Ptr. 3:10)
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu merupakan salah satu putri dari Sultan Hamengkubuwono X, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Juni 2018 silam, ia menceritakan pengalamannya ketika sedang menyeberang jalan di daerah Senayan, Jakarta. Kala itu, seorang satpam membantunya menyeberang. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada satpam tersebut. Namun, orang-orang malah menertawakan dan meledeknya “kampungan” atas tindakan itu. GKR Hayu lalu menegur mereka dengan berkata, “Mengucapkan terima kasih adalah bagian dari tata krama. Apakah kalian (yang menertawakanku) dibesarkan oleh serigala?”
Sahabat Lansia, dalam suratnya Rasul Petrus mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk hidup penuh kasih dan damai adalah dengan menjaga ucapan-ucapan kita. Ucapan atau perkataan kita adalah cerminan dari hati kita. Orang yang hidup tanpa kasih akan sulit mengucapkan kata-kata yang baik, bahkan cenderung akan melontarkan kalimat-kalimat yang menyakitkan. Dampaknya, suasana dan relasi menjadi tidak baik. Orang-orang akan menjauh atau memusuhi kita. Oleh karena itu, marilah kita menjaga kata-kata kita tetap baik dan penuh kasih. Jangan kasar, tetapi sabar. Percayalah, buahnya kelak pasti baik dalam hidup kita bersama.
DOA:
Tuhan, kiranya kami dapat membiasakan diri mengeluarkan kata-kata yang baik kepada sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama