MELUHURKAN SESAMA
Lukas 22:14-23:56
“Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.”
(Luk. 22:27)
Banyak orang yang merasa heran dengan pilihan hidup Henri Nouwen. Di masa tuanya, teolog ini memilih untuk bergabung di sebuah panti disabilitas daripada berkarier di universitas ternama. Di panti itu ia berjumpa dengan Adam, seorang yang tidak bisa berbuat apa-apa. Nouwen mengasuh Adam. Ia memandikan, menggantikan pakaian, hingga menyuapi Adam. Hal ini membuat Nouwen bersyukur dan merasa hidupnya jauh lebih bermakna. Makna hidup justru ia peroleh saat ia memilih untuk meluhurkan kehidupan Adam daripada meluhurkan pencapaian pribadinya.
Tindakan Nouwen itu merefleksikan kehidupan Yesus. Dalam teks Alkitab hari ini, Yesus memilih untuk menjadi pelayan di tengah-tengah para murid. Artinya, Yesus menempatkan diri-Nya lebih kecil dari murid-murid-Nya. Pola ini yang Yesus pilih dalam jalan sengsara-Nya. Ia rela disalib dan direndahkan agar manusia yang berdosa diluhurkan. Status manusia sebagai citra Allah dikembalikan melalui karya penyelamatan Kristus. Inilah yang membuat karya Kristus begitu berharga untuk kita.
Banyak orang yang ingin hidupnya berharga. Karena itu, mereka berkompetisi dan bahkan saling sikut satu sama lain. Teladan Kristus mengajarkan bahwa berharganya hidup terjadi saat kita mau meluhurkan sesama. Kita tidak harus hidup seperti Nouwen. Kita bisa meluhurkan sesama saat menahan diri untuk tidak menonjolkan diri di hadapan sesama.
DOA:
Kiranya Kristus menolong kami memaknai hidup saat berani untuk meluhurkan sesama dalam setiap segi kehidupan kami. Amin.
Yes. 50:4-9a; Mzm. 31:10-17; Flp. 2:5-11; Luk. 22:14—23:56/Luk. 23:1-49
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama