Amsal 4:20-27

Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

(Amsal 4:27)

Menjalani hidup bahagia dan berkelimpahan adalah impian dari semua orang. Bagi orang percaya seperti kita, hidup dalam kelimpahan sering kali dikaitkan dengan berkat-berkat Tuhan yang melimpah dan tanda penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Bahkan, tidak sedikit orang percaya yang terjebak dalam kesalahpahaman karena menyamakan berkat-berkat yang melimpah dengan kepemilikan uang dan harta benda. Padahal, uang dan harta benda ini tak jarang dapat menjebak dan menghancurkan hidup kita jika kita menjadi sangat tergila-gila terhadapnya. Jika kita terobsesi dengan uang dan harta benda, maka segala cara bisa kita lakukan hanya untuk mendapatkannya.

Dalam teks Alkitab hari ini, penulis Kitab Amsal memperingatkan kita agar menjaga hati, tidak tergoda pada hal-hal dunia. “Berjalan lurus” dan “memandang lurus ke depan” adalah kiasan-kiasan di dalam Kitab Amsal untuk menunjukkan kesetiaan berjalan di dalam kehendak Tuhan. Di sinilah peringatan penulis Kitab Amsal tampak jelas, yaitu kita jangan sampai salah melangkah karena tergoda oleh ilah-ilah modern berupa uang dan harta benda lainnya hingga jatuh dalam kejahatan.

Teens, saat kita terjerat dalam obsesi pada hal materiel dalam hidup ini, di saat yang sama kita sebenarnya sedang mengkhianati Allah yang telah dan terus melimpahkan berkat-Nya kepada kita. Saat kita sangat tergila-gila dengan harta benda, pada saat yang sama kita telah jatuh ke dalam dosa meninggalkan Tuhan dan lupa akan penyertaan dan pertolongan Tuhan selama ini. Karena itu, marilah kita belajar menjaga hati kita dari godaan-godaan duniawi yang justru menjauhkan kita dari Tuhan yang telah menolong dan memberkati kita setiap hari. Ingatlah bahwa yang harus kita sembah adalah Tuhan sendiri dan bukan semata-mata berkat-Nya!