MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN
“… sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”
(Yer. 31:34)
“Mohon maaf lahir dan batin,” begitu sering kita dengar dan begitu mudah juga kita ucapkan. Namun, benarkah mudah bagi kita untuk memaafkan semudah kita mengucapkannya? Walaupun dengan mudah orang berkata, “Saya sudah memaafkan,” tetapi faktanya masih banyak orang yang suka menyimpan kesalahan orang lain, terus mengingat setiap rasa sakit yang mereka alami, dan menceritakan berulang-ulang. Seakan-akan mereka tidak rela melupakan semua rasa sakit itu. Dan, ternyata dengan jujur kita harus mengakui bahwa kita pun sama seperti mereka, sulit untuk benar-benar mengampuni dan melupakan orang yang berbuat salah dan menyakiti hati kita.
Sobat Lansia, ketika Tuhan berkata kepada kita bahwa Ia sudah mengampuni kesalahan kita, maka ini yang Tuhan lakukan: Ia tidak lagi mengingat-ingat dosa kita. Ia menerima kita kembali dengan segenap hati dan memulihkan relasi kita dengan Dia. Sebagai orang yang sudah mengalami pengampunan dari Tuhan, marilah kita belajar untuk mengampuni, seperti Tuhan sudah mengampuni kita. Belajar untuk tidak hanya berkata, “Saya sudah mengampuni,” tetapi juga bersedia untuk menerima kembali orang yang bersalah dengan tidak mengingat lagi kesalahan mereka.
DOA:
Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk bisa mengampuni kesalahan orang lain dan menerima mereka kembali, sama seperti Tuhan sudah mengampuni kesalahan kami dan menerima kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama