… dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.

(1 Samuel 1:10)

Hari ini pembagian hasil ujian Matematika melalui pertemuan Zoom oleh guru. Dari semua siswa hanya Lusi yang mendapat hasil paling rendah. Badu yang nilainya di atas Lusi mengejeknya, “Kamu kan memang tidak bisa Matematika, makanya nilaimu jelek! Hahaha…” Lusi sedih mendengar ejekan Badu.

Adik-adik, ada saja orang-orang yang menyakiti kita dengan perkataannya. Bagaimana kita meresponsnya? Mari kita baca 1 Samuel 1:1-10! Penina selalu menyakiti dan membuat Hana sedih dengan tindakannya sehingga Hana terus menangis dan tidak mau makan. Hana tidak bisa memiliki anak, sedangkan Penina bisa memiliki anak. Penina pun menghina Hana karena ia merasa memiliki kelebihan dibanding Hana.

Adik-adik, yuk kita datang kepada Tuhan dalam segala keadaan yang kita alami. Ingatlah bahwa Tuhan akan memberikan penghiburan bagi kita saat dalam kesulitan.

Doa:

Bapa di Surga, ajar aku untuk datang kepada-Mu dalam segala situasi atau keadaan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.