4
Jul

DOBEL MERANA

Mazmur 6

Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar ….

(Mzm. 6:3)

 

 

Ketika seseorang terinfeksi virus Covid-19, ada pertanyaan yang sulit dijawab. Pertanyaan itu adalah, “Kena di mana?” Sulit dijawab karena virusnya tak terlihat. Sulit bagi kita untuk benarbenar mengetahui bisa “kena” (terinfeksi) di mana. Pertanyaan itu biasanya disambung dengan dugaan-dugaan: lalai menjalankan protokol kesehatan, masih bertemu orang lain, tidak memakai masker. Padahal, orang yang terinfeksi mungkin saja sudah menjalankan itu semuanya. Hanya saja orang tetap tidak dapat memastikan di mana terpapar virus. Sayangnya, kemudian ada sebagian orang yang memberi cap kepada orang yang terinfeksi Covid-19: lalai dan tidak menjaga diri. Bukankah hal itu justru dapat membuat orang yang terinfeksi bertambah stres dan sedih? Sudah mengalami sakit, lalu ia mendapat cap negatif juga dari orang lain.

 

Pemazmur sedang menggambarkan dirinya yang sedang sakit. Sakit yang ia pahami sebagai akibat dari dosanya. Ia merana, menderita, dan menangis. Penyakit yang membuatnya begitu susah. Bukan hanya itu, ia juga berhadapan dengan lawan-lawannya. Bukan lawannya yang membuat ia sakit. Namun, Daud menggambarkan bahwa lawannya maju dan berbuat jahat kepadanya. Mungkin mereka mengolok-olok tau hendak menjatuhkannya selagi ia sakit.

 

Youth, mudah untuk menyalahkan dan mengalahkan orang yang sedang sakit. Mereka sedang lemah. Ketika kita mengetahui seseorang sedang sakit, sikap yang terbaik adalah menolong untuk membawa kesembuhan dan memberikan dukungan terbaik kita sehingga orang yang sakit tidak tambah merana. Dengan demikian, yang sakit pun memperoleh semangat dan kesembuhan.

 

1. Bagaimana pemazmur menggambarkan kesedihannya?

2. Bagaimana cara kita menolong orang yang sedang sakit?

 

 

Pokok Doa:

Teman atau keluarga yang sedang sakit.

Multiple Ajax Calendar

July 2022
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama