“Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu ….”

(Kejadian 12:1)

Toto ditegur oleh pelatih karena tidak mau mengoper bola. “Maaf ya, Di. Tadi aku merasa tidak yakin sama kamu. Coba tadi aku mengoper bola kepada kamu, tim lawan pasti enggak bisa mencetak gol,” kata Toto kepada Didi. “Enggak apa-apa, To. Namun, lain kali kita harus saling percaya, ya. Jadi, kita bisa saling bantu,” jawab Didi kepada Toto.

Adik-adik, mari kita baca Kejadian 12:1-9! Allah meminta Abram pergi meninggalkan rumah dan keluarga besarnya. Allah akan menuntun Abram ke suatu tempat. Abram tidak tahu ke mana Allah akan membawanya. Namun, ia percaya rencana Allah pasti baik. Ia yakin Allah akan menyertainya dalam perjalanan seperti yang dijanjikan-Nya. Abram membawa istri, keponakan, harta, dan pekerjanya. Kepercayaan penuh kepada Allah, membuat Abram dapat melakukan perjalanannya dengan baik.

Adik-adik, rencana baik dan penyertaan Allah tidak hanya terjadi pada Abram, tetapi juga kepada kita semua. Percayalah pada-Nya. Ia akan menjaga kita, apa pun yang terjadi.

Doa:

Bapa di Surga, aku percaya Engkau akan menjagaku, apa pun yang terjadi. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.