23
Jul

TUHAN TIDAK TIDUR?

Lukas 8:22-25

Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.

(Luk. 8:23)

 

 

Gusti ora sare adalah ungkapan dalam bahasa Jawa yang berarti “Tuhan tidak tidur. Biasanya ini diucapkan oleh orang yang sedang tidak berdaya, entah itu karena kesulitan ekonomi, ketidakadilan, atau kejahatan yang dilakukan orang lain. Orang tersebut mau menegaskan bahwa Tuhan tidak tidur; Tuhan tahu dan akan bertindak. Ia akan mendapat pertolongan dari Tuhan dan bahkan Tuhan akan membalaskan dendamnya. Orang-orang yang menjahati dirinya akan menerima hukuman dari Tuhan. Padahal, jika didalami, makna ungkapan “Gusti ora sare” lebih dalam dari itu. Ungkapan ini bermakna kesadaran bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup ini ada dalam pengawasan Tuhan; bahwa Tuhan bertindak secara tepat pada saat yang tepat.

 

Jika Tuhan tidak tidur, lalu kenapa Yesus tidur? Di sinilah pemahaman tentang “kemanusiaan” Yesus berlaku. Sebagai manusia, Yesus dapat tidur dan perlu tidur. Namun, “tidurnya” Yesus tidak membuat kuasa Allah dalam diri-Nya hilang. Dalam tidur, Ia tetap bersama dengan para murid. Ia ikut berlayar dan menemani mereka. Sebagian murid adalah para nelayan yang terbiasa mengarungi Danau Galilea itu, bukan? Maka, tidurnya Yesus bukan berarti bahwa Ia membiarkan para murid, tetapi memberi kesempatan kepada para murid untuk percaya kepada kuasa-Nya yang selalu ada dan nyata.

 

Youth, Tuhan tidak tidur. Ia mengetahui segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Tuhan bertindak. Tuhan menginginkan kita percaya pada kuasa-Nya sekalipun kita tidak melihat-Nya bertindak. Karena Tuhan tidak tidur dan tahu segala hal tentang kita, pastikan kita hidup benar di hadapan-Nya.

 

1. Apa yang dikatakan para murid ketika membangunkan Yesus?

2. Ketika Tuhan melihat kita hari ini, apa yang akan Ia lihat dari kita?

 

 

Pokok Doa:

Hari Anak Nasional.

Multiple Ajax Calendar

July 2022
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama