30
Jul

NYARIS ITU BELUM CUKUP

Markus 10:17-22

Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya ….

(Mrk. 10:21)

 

 

Benteng musuh hampir jatuh. Tinggal sekali panah, maka saya akan memenangkan game itu. Panah dilepaskan, saya pun bersorak dalam hati, “Yes, bisa menang!”. Tiba-tiba, musuh mengirimkan bom ke benteng saya. Benteng saya porak-poranda. Saya pun kalah dalam battle di game tersebut. Nyaris menang bukanlah sebuah kemenangan, bukan?

 

Nyaris sempurna untuk menjalankan perintah agama bukanlah sebuah kesempurnaan. Orang kaya itu datang berlari-lari kepada Yesus, lalu ia berlutut. Penulis Injil Markus hendak menggambarkan upaya orang kaya itu. Ia begitu serius sampai berlari-lari mengejar Yesus yang sedang melanjutkan perjalanan. Ia ingin tahu cara untuk hidup yang kekal. Semua perintah dalam Taurat telah ia lakukan, sebagaimana ada dalam 10 hukum Taurat. Bahkan, semua itu sudah dilakukannya sejak masa muda. Kemudian Alkitab mencatat bahwa Yesus memandang orang kaya itu dengan kasih. Kata “kasih” yang dipakai di sini adalah dari kata bahasa Yunani, agape, yaitu kasih yang sempurna, seperti diteladankan oleh Yesus Kristus. Kasih yang bersedia memberi yang terbaik sampai akhir. Ia pun mengajarkan kesempurnaan: jual harta, berikan pada orang miskin, lalu ikut Yesus yang melayani dengan berkeliling. Orang kaya itu menjadi kecewa, lalu pergi. Ia menjauh dari Yesus, menjauh dari kesempurnaan-Nya.

 

Youth, ada banyak firman Tuhan yang sudah kita lakukan, bukan? Itu baik. Namun, hidup bersama Tuhan adalah tentang proses. Proses untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Proses untuk terus menjadi sempurna.

 

1. Apa yang sudah dilakukan orang kaya itu untuk mendapat hidup kekal?

2. Apa firman Tuhan yang belum kita lakukan dan akan kita lakukan hari ini?

 

 

Pokok Doa:

Hidup yang kekal.

Multiple Ajax Calendar

July 2022
S M T W T F S
« Jun   Aug »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama