Kolose 4:2-6

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

(Kol. 4:2)

Ora et labora adalah semboyan yang terkenal di kalangan orang Kristen. Semboyan ini berarti berdoa dan bekerja. Melalui semboyan ini, kita diingatkan untuk tidak hanya berdoa, tetapi juga bekerja. Semboyan ora et labora telah menjadi semboyan yang umum, tetapi sangat bermakna bagi para pengikut Kristus.
Semboyan ini telah menginspirasi perkembangan Protestantisme di Eropa. Max Weber pernah menulis bahwa semboyan ini telah membangun etos kerja yang baik di kalangan masyarakat Eropa. Bahkan, di dalam tradisi biara Gereja Katolik, semboyan ini juga menjadi semboyan yang dihidupi para biarawan. Jemaat di Kolose juga diajar untuk menghidupi semboyan ini. Kolose 4:2-6 sesungguhnya berpusat pada 2 hal ini: berdoa dan bekerja.

Jemaat Kolose diajak untuk memusatkan pikirannya pada doa syukur dan juga doa kepada pelayanan para rasul. Di lain sisi, mereka juga diajak untuk memusatkan perhatian mereka pada bekerja, melakukan tindakan terkait situasi mereka. Dalam hal ini mereka diajak untuk memanfaatkan dengan baik setiap keadaan. Termasuk di dalamnya adalah cara mereka untuk berbicara dan menjawab lawan bicara mereka. Kolose 4:2-6 mengajak umat untuk berdoa dan sekaligus bekerja dalam menghadapi pergumulan umat ketika itu.

Youth, sebagai pengikut Kristus, marilah kita juga menghidupi doa dan kerja dalam hidup kita, termasuk dalam menghadapi pergumulan hidup kita. Tidak cukup kita hanya berdoa, tetapi tidak cukup juga kita hanya bekerja. Mari kita seimbangkan doa dan bekerja di dalam hidup kita.

1. Apakah yang menjadi inti pesan dari penulis Kolose kepada umat dalam menghadapi pergumulan mereka?

2. Apa sajakah pergumulan dalam hidup kita yang memerlukandoa dan kerja?

Pokok Doa:

Usaha dan doa dalam menghadapi pergumulan hidup.