JANGAN CINTA BANGSA SENDIRI SAJA
“Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi ….”
(Keluaran 1:10)
“Ngapain sih para pengungsi itu diterima di negara kita? Nanti negara kita kan jadi tambah repot!” ujar Kak Santi mengomentari berita tentang para pengungsi yang ditampung pemerintah Indonesia. “Lo! Santi, coba bayangkan kalau kamu yang menjadi pengungsi karena di negaramu terjadi perang atau bencana kelaparan yang parah!” ujar Mama.
Adik-adik, yuk kita membaca Keluaran 1:8-14! Pemimpin di Mesir merasa tidak suka terhadap kehadiran bangsa Israel di tengah mereka. Mereka curiga bangsa Israel nanti akan menyerang mereka. Padahal, dulu bangsa Israel datang ke Mesir disambut baik oleh Firaun, raja Mesir yang berkuasa pada masa Yusuf. Rasa curiga itu membuat pemimpin di Mesir hanya memikirkan bangsanya sendiri dan tidak peduli pada kesejahteraan orang-orang dari bangsa lain.
Adik-adik, sebagai anak-anak Tuhan, kita diajak peduli terhadap orang-orang dari bangsa lain yang membutuhkan bantuan. Tuhan inginkan itu dari kita!
Doa:
Bapa Surgawi, aku mau belajar peduli terhadap sesama yang membutuhkan bantuanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama