Yesaya 2:1-4

“… sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem.”

(Yes. 2:3b)

Mercusuar adalah bangunan yang dirancang khusus untuk memancarkan cahaya dan berfungsi sebagai pemandu navigasi bagi kapal di laut. Tanpa mercusuar kapal laut akan kesulitan berlayar di malam hari dan berisiko menabrak batu karang atau benda yang berbahaya. Sebelum ada mercusuar, para pelaut biasanya menggunakan nyala api yang diletakkan di bukit yang terletak di tepi laut. Sekalipun di masa kini kapal-kapal sudah dilengkapi GPS, faktanya keberadaan mercusuar tetap penting sebagai pemandu darurat baik bagi kapal maupun bagi para nelayan atau pelaut tradisional.

Yesaya 2:1-4 juga memberikan gambaran yang hampir serupa dengan mercusuar. Bedanya mercusuar tersebut digambarkan sebagai umat Israel. Umat Israel, yang diwakili oleh Gunung Sion, dinubuatkan akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa di sekitar mereka. Terang tersebut akan menolong bangsa-bangsa lain yang berjalan dalam kegelapan untuk melihat terang Allah dalam kehidupan mereka. Terang Allah ini kemudian menjadi kunci dari kedamaian dunia. Hal ini yang disimbolkan di Yesaya sebagai pedang-pedang yang akan diubah menjadi alat pertanian. Maka, jelaslah bagaimana panggilan umat Allah untuk menjadi terang Allah yang akan membawa kedamaian bagi dunia yang dipenuhi dengan ragam konflik dan perseteruan.

Youth, Allah menghendaki agar hidup kita dapat menjadi sarana terang Allah bagi dunia. Kita dipanggil untuk menjadi terang yang membawa kedamaian bagi dunia yang dipenuhi oleh konflik dan perseteruan ini. Mari kita mengupayakannya.

1. Apa nubuat bagi bangsa Israel?

2. Apa yang bisa kita lakukan agar menjadi sarana terang Allah bagi sekitar kita?

Pokok Doa:

Komitmen menjadi pembawa damai.