8
Aug

ULURKAN TANGAN

… lalu Ia berkata kepada orang itu: “Ulurkanlah tanganmu!” Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

(Mrk. 3:5)

 

 

Sebagai orang tua yang boleh dibilang “sudah makan asam garam kehidupan” Opa Seto punya prinsip hidup tidak mau merepotkan orang lain dalam segala hal. Bahkan, ia juga tidak mau menyusahkan anak-anaknya, tidak mau tinggal bersama mereka sekalipun ia sudah menduda. Ia memilih untuk hidup mandiri di rumahnya sendiri, mengerjakan semuanya sendiri, sekalipun anak-anaknya protes kepadanya. Tentu kita perlu salut kepada Opa yang bisa memutuskan untuk hidup mandiri di masa tuanya. Mungkin bila kondisinya sehat, tidak ada masalah. Namun, ketika tubuh semakin lemah dan mengalami sakit, tentu hal itu akan membuat anak-anaknya khawatir.

 

Firman Tuhan dalam Injil Markus mengisahkan bagaimana Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh sebelah tangannya. Kesembuhan itu bisa dialami ketika orang itu mau mengulurkan tangannya untuk dijamah dan disembuhkan Yesus. Dalam kehidupan di masa tua kita, tentu ada saatnya di mana kita perlu mengulurkan tangan untuk mendapat pertolongan orang lain atau orang-orang terdekat kita. Kasih sayang Tuhan menjadi nyata melalui orang-orang yang peduli akan keadaan kita. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengulurkan tangan dan menerima pertolongan.

 

 

DOA:

Ya Tuhan, anugerahkan kekuatan dan kesehatan di masa tua kami. Pada saat yang sama, hadirkan juga orang-orang yang mau peduli dan menyatakan kasih-Mu. Amin.

Multiple Ajax Calendar

August 2022
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama