Ulangan 15:12-18

“Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu; itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini.”

(Ulangan 15:15) 

ART (singkatan dari Asisten Rumah Tangga) adalah orang yang bekerja di rumah untuk membantu mengerjakan tugas-tugas di rumah, seperti mencuci baju, mengepel, dan memasak. Karena pekerjaan mereka adalah membantu, ART juga sering disebut sebagai pembantu.

Di zaman dulu pembantu disebut budak. Mereka bekerja pada tuannya tanpa dibayar. Mereka dianggap sebagai benda milik seseorang. Seorang tuan memiliki hak penuh atas budaknya. Ia boleh melakukan apa saja pada budaknya. Sebab, pada saat itu para budak dianggap sebagai kaum hina yang pantas menerima perlakuan terburuk. Mengerikan, bukan? Namun, Alkitab memberikan ajaran yang berbeda. Umat Allah tidak boleh memperlakukan seorang budak dengan semena-mena. Sebab, dahulu bangsa Israel juga adalah budak di tanah Mesir. Bangsa Israel telah merasakan betapa tersiksanya menjadi budak yang diperlakukan dengan semena-mena. Karena itu, ketika Tuhan telah melepaskan mereka dari perbudakan, sudah seharusnya mereka bersikap baik pada para budak yang mereka miliki. Bangsa Israel juga diperintahkan untuk membebaskan budaknya menjadi orang yang merdeka setelah mereka bekerja selama 7 tahun.

Teens, meskipun pada zaman sekarang ini tidak ada lagi perbudakan secara terang-terangan, pada praktiknya masih banyak orang yang memperbudak sesamanya. Tidak jarang orang memperlakukan ART dengan semena-mena. Misalnya: memaksa ART bekerja dari pagi hingga malam, mengabaikan waktu istirahat ART, dan menyuruh ART melakukan ini dan itu tanpa henti. Bahkan, tak sedikit orang yang menghukum ART dengan kejam saat ART melakukan kesalahan. Apakah kamu memiliki ART di rumahmu? Apakah kamu sudah memperlakukannya dengan baik, sopan, dan penuh belas kasih?