Yesaya 5:24-30

Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh ….

(Yes. 5:26a)

 

 

Ada sebuah kisah yang menarik mengenai seorang gadis bernama Wang Shuyin. Wang Shuyin adalah seorang gadis berusia 9 tahun yang berjuang mencari ibu kandungnya. Sejak berusia 5 tahun, ia sudah ditinggalkan oleh ibu kandungnya. Ia bertekad untuk dapat bertemu dengan ibunya. Ia menabung agar dapat mencari ibunya. Sampai akhirnya, ia berhasil dipertemukan dengan ibunya melalui acara di salah satu stasiun televisi. Kisah Shuyin adalah kisah perjuangan seseorang yang dengan berbagai cara ingin agar orang yang dicintainya kembali kepadanya.

 

Kitab Yesaya juga adalah kitab yang menceritakan mengenai karya Allah yang ingin agar bangsa Israel kembali kepada-Nya. Bangsa Israel di dalam Kitab Yesaya digambarkan sebagai bangsa yang sudah hidup jauh dari Tuhan. Secara khusus, di dalam Yesaya 5, kita akan menemukan nubuat Allah mengenai kondisi politik bangsa Israel. Kondisi politik bangsa Israel dipenuhi dengan para politisi yang jahat dan korup. Mereka mahir pidato, tetapi tidak mengatakan kebenaran. Karena itu, Allah mengingatkan mereka melalui bangsa lain yang jauh agar mereka kembali kepada Allah. Sekilas nubuat ini terdengar mengerikan, tetapi sesungguhnya rancangan Allah adalah rancangan yang mengingatkan bangsa Israel untuk kembali pada-Nya.

 

Youth, rancangan Allah adalah rancangan yang baik bagi kita. Allah ingin agar kita tidak terjebak pada tindakan yang salah. Karena itu, Ia berupaya mengingatkan kita melalui berbagai hal agar kita tidak terjebak pada tindakan yang salah. Pertanyaan bagi kita: Maukah kita mendengarkan peringatan-Nya?

 

1. Mengapa Allah memanggil bangsa yang jauh untuk mengalahkan Israel?

2. Peringatan apakah yang sedang kita dapatkan dari Allah saat ini?

 

 

Pokok Doa:

Hikmat untuk memaknai peringatan dari Allah.