ENGKAU BERHARGA
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau ….
(Yes. 43:4)
Oma Mia merasa sedih karena belum lama ini ia jatuh dan kedua pergelangan tangannya retak. Akibatnya, ia tidak bisa berbuat banyak dan harus dibantu oleh anak cucunya ketika melakukan aktivitas. Tangannya harus digips agar tidak banyak bergerak, supaya ia cepat pulih kembali. Oma Mia merasa dirinya tidak berguna karena tidak bisa membantu sedikit pun. Ia menjadi murung dan pendiam.
Salah satu krisis di masa tua adalah merasa diri tidak berharga dan tidak dibutuhkan. Dulu ketika anak masih kecil mereka bergantung kepada orangtua. Namun ketika mereka sudah dewasa dan mandiri, seolah tidak lagi membutuhkan bantuan orangtua. Apalagi ketika kita sakit. Tidak banyak lagi yang bisa dilakukan. Dalam kondisi seperti itu, sering lansia merasa tidak berharga.
Di mata Tuhan, setiap orang berharga. Ia bahkan mau mati untuk keselamatan kita. Ia juga menunjukkan kasih-Nya kepada kita setiap saat. Karena itu, dalam keadaan apa pun kita harus membuang jauh-jauh rasa tak berharga karena kita sudah tua. Sebaliknya, kita harus bersemangat menjalani hidup yang berharga ini dengan melakukan segala yang terbaik.
DOA:
Ya Tuhan, kami bersyukur atas kasih-Mu yang menunjukkan betapa kami begitu berharga di mata-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama