23
Aug

MENGAMPUNI, JANGAN HANYA MINTA DIAMPUNI

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

(Mat. 6:14)

 

 

Opa Tomi sudah lama tidak bertegur sapa dengan teman kerjanya dulu, karena pernah terjadi salah paham yang berkepanjangan. Namun, ketika Opa Tomi mendengar khotbah Pendeta tentang pengampunan, peristiwa tersebut teringat kembali. Maka, Opa Tomi pun segera berdoa minta kepada Tuhan agar diberi kesempatan untuk berjumpa kembali dengan temannya itu dan membereskan kesalahpahaman yang pernah terjadi di masa lalu.

 

Merasa diampuni Tuhan memang akan memunculkan rasa syukur di hati karena kemurahan dan kasih Tuhan. Namun, Tuhan mengampuni kita bukan hanya untuk diri kita sendiri. Tuhan ingin agar rasa syukur kita itu diwujudkan dengan belajar mengampuni orang lain yang bersalah atau berselisih paham dengan kita. Tentu dibutuhkan kerendahan hati dan kerelaan untuk berkorban sebelum mampu mengampuni. Hal ini bukan soal mau atau tidak mau, tetapi soal konsekuensi yang harus kita tanggung. Sebab, Bapa di surga akan mengampuni kita bila kita juga mengampuni kesalahan orang lain. Pakailah waktu dan kesempatan yang kita miliki untuk membereskan persoalan dengan sesama dan berdamai, sebab itulah yang menyukakan hati Tuhan.

 

 

DOA:

Ya Tuhan, ajar kami untuk mau mengampuni orang lain, bukan hanya sekadar diampuni. Amin.

Multiple Ajax Calendar

August 2022
S M T W T F S
« Jul   Sep »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama