Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

(Mzm. 46:2)

Opa dan Oma Tetelepta sudah berusia lanjut, dan mereka hidup berdua saja karena anak-anak mereka sudah berkeluarga dan tinggal di luar kota. Oma terkena stroke dan sudah bertahuntahun terbaring sakit, tidak bisa jalan. Maka Opa dengan setia melayani kebutuhan sehari-hari Oma, yaitu memasak, membersihkan tubuh Oma, sekalipun kaki Opa juga kadang-kadang sakit dan tertatih-tatih. Setiap kali dilawat, Opa dan Oma tidak mengeluh. Oma selalu berpesan agar dibawakan buku saat teduh setiap bulan karena Oma selalu rajin membacanya. Baginya firman Tuhan adalah sumber kekuatannya.

Mengalami sakit menahun tentu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan iman yang kuat untuk terus bertahan dalam pengharapan. Sekalipun pengobatan terus dilakukan, bergantung pada pertolongan Tuhan adalah yang terpenting. Pemazmur mengingatkan bahwa Allah itu tempat perlindungan dan kekuatan. Ia penolong dalam kesesakan. Ketika kita berada dalam kesendirian, kesepian, dan kelemahan, maka Tuhanlah tempat kita bergantung. Ia akan memberikan kekuatan agar kita dapat menanggung-Nya. Tuhan tidak membiarkan kita sendirian. Ia akan menguatkan dan menolong kita dalam kesesakan.

DOA:

Ya Tuhan, Engkaulah kekuatan kami dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Tolonglah kami senantiasa. Amin.