2 Raja-raja 2:1-11

Tetapi Elisa menjawab: “Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.”

(2 Raja-raja 2:2)

Strawberry Generation adalah istilah yang dipopulerkan oleh Prof. Rhenald Kasali untuk menggambarkan generasi muda masa kini. Generasi yang dinilai memiliki kecenderungan bersikap manja, mudah menyerah, dan gampang sakit hati. Generasi yang terlihat indah, tetapi begitu rapuh ketika berhadapan dengan hambatan dan tantangan dalam hidup. Bahkan, generasi yang lebih tua menyebutnya sebagai generasi yang mudah patah arang.

Dalam teks Alkitab hari ini, Elisa justru tampak sebagai seorang muda yang tangguh sekaligus gigih. Mengapa? Tiga kali Elia meminta agar Elisa tidak mengikutinya, tetapi tiga kali pula Elisa tetap gigih menyatakan, “Aku tidak akan meninggalkan engkau.” Saat itu, Elia dan Elisa sedang berjalan menuju ke tempat Tuhan akan mengangkat Elia ke surga. Tampaknya Elia tidak ingin membuat Elisa sedih karena mereka harus berpisah sehingga Elia menyuruh Elisa untuk membiarkannya berjalan sendiri menuju tempat tujuannya. Bahkan, ketika beberapa rombongan nabi yang mereka temui di jalan mencoba memengaruhinya untuk berhenti mengikuti tuannya, Elisa tetap tidak terpengaruh. Elisa bersikeras tidak ingin meninggalkan tuannya walaupun ia tahu bahwa ia pasti akan sedih akibat perpisahannya dengan Elia. Suatu tanda kegigihan, sikap pantang menyerah, dan kesetiaan yang tampak dalam diri Elisa.

Teens, sadarkah kamu bahwa hidup ini pada dasarnya adalah sebuah tantangan? Ya, hidup ini dapat dilewati salah satunya adalah dengan kegigihan. Butuh daya juang, kesabaran, ketangguhan, serta ketekunan untuk bisa bertahan sampai akhir. Hidup ini akan terus diisi dengan berbagai persoalan. Itu sebabnya kamu perlu melatih diri untuk memiliki daya juang dan kegigihan dalam menghadapinya. Ingatlah bahwa kita tidak sendiri menghadapi segala sesuatu karena Tuhan senantiasa menjaga dan menjadi sumber pertolongan kita.