“… bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.”

(Mat. 23:26)

Pada masa Sobat Lansia masih muda sampai dengan sekitar tahun 1980-an, kita mungkin pernah menggunakan lampu minyak yang ada kaca semprongnya. Apa yang terjadi jika kita menyalakan apinya dalam waktu yang lama? Tentu saja kaca yang ada di bagian atasnya itu akan penuh dengan jelaga warna hitam. Makin lama api menyala, jelaga hitam pun makin tebal dan nyala api berangsur-angsur akan tidak terlihat. Jika sudah demikian, maka yang harus kita lakukan adalah membersihkan kaca semprong itu. Tentunya mula-mula yang dibersihkan adalah bagian dalam kaca itu.

Tuhan Yesus mengecam orang Farisi dan ahli Taurat dengan sangat keras atas apa yang mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka disebut sebagai orang munafik yang pandai berbicara tentang firman Tuhan, tetapi kehidupannya tidak mencerminkan firman Tuhan. Tuhan Yesus mengingatkan mereka untuk membersihkan terlebih dahulu bagian dalam cawan yang artinya adalah hati mereka. Sebab ketika hati manusia bersih, maka hidupnya pun akan bersih. Inilah juga yang seharusnya kita lakukan dalam kehidupan kita. Ada banyak kekotoran dalam hati kita yang harus kita bersihkan dan singkirkan. Bila kita sudah membersihkannya, maka hidup kita pun akan menjadi baik. 

DOA:

Tuhan, ada begitu banyak kekotoran dalam hati kami. Mampukanlah kami agar dapat membersihkannya sehingga hidup kami menjadi hidup yang berkenan di hadapan-Mu. Amin.