MENCURAHKAN ISI HATI
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.
(Mzm. 62:9)
“Aku malas cerita sama Bu Maria. Ia tidak bisa menjaga rahasia. Apa yang aku ceritakan bisa segera diketahui oleh semua pengurus komisi. Padahal, aku sudah katakan agar jangan bilang ke siapa-siapa,” kata Bu Martha. Memang tidak mudah percaya kepada seseorang bila ia dikenal sebagai orang yang suka membicarakan orang lain. Sementara di sisi yang lain, setiap orang butuh didengar atau butuh orang yang dapat dipercaya.
Dalam perjalanan hidupnya, Raja Daud mengalami berbagai peristiwa yang dapat membuat dirinya mengalami stres. Sebagai seorang raja, tentunya ia tidak dapat dengan mudah menceritakan pergumulannya kepada sembarang orang. Melalui Mazmur 62 ini, Raja Daud menyampaikan betapa ia merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hatinya saat ia berada dekat dengan Allah. Ia meyakini dengan sungguh bahwa Tuhan adalah yang menjadi tempat perlindungan dan tempat curahan hatinya. Hal yang sama seharusnya menjadi keyakinan kita semua saat ini. Saat kita tidak memiliki tempat untuk bercerita dan mencurahkan hati kita, marilah kita datang kepada Tuhan dan bercerita kepada-Nya. Kita percaya bahwa Ia pasti akan memberikan ketenangan di dalam hati dan pikiran kita.
DOA:
Tuhan, kami mau bercerita dan mencurahkan pergumulan kami di hadapan-Mu karena kami tahu Engkau memahami dan mengerti pergumulan kami. Berilah kami ketenangan dan kelegaan dalam hati kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama