19
Sep

BEPERKARA DENGAN BENAR

Kisah Para Rasul 4:1-12

Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.

(Kis. 4:2)

 

 

Pernahkah kalian melihat patung Dewi Keadilan? Patung ini merupakan simbol dari keadilan hukum yang benar. Sosok perempuan (dewi) melambangkan nurani kemanusiaan. Mata yang tertutup melambangkan hukum yang “tidak pandang bulu”. Timbangan yang seimbang menunjukkan kalau hukum tidak memihak. Seseorang akan mendapat ganjaran sesuai dengan perbuatannya. Pedang yang mengarah ke bawah menegaskan kalau hukum bukanlah alat pembunuh. Pada akhirnya pedang memang bisa terhunus, tetapi tentu tidak melupakan prinsip-prinsip hukum yang lain.

 

Petrus dan Yohanes diadili oleh hukum yang cacat. Keduanya tidak melakukan kejahatan, tetapi mereka berhadapan dengan orang-orang yang dahulu mengadili dan menyalibkan Yesus. Mereka mendakwa keduanya karena sangat marah melihat Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak dan memberitakan bahwa keselamatan ada dalam Yesus yang bangkit. Mereka mengancam para rasul dengan keras dan mengabaikan bukti-bukti pemberitaan yang ada (terjadi mukjizat penyembuhan dan banyak orang menjadi percaya). Namun, Petrus dan Yohanes tetap melangkah dengan berani karena tahu Roh Kudus menyertai dan memampukan keduanya menjadi pemberita Kabar Baik.

 

Youth, lihatlah bagaimana kebencian dan kemarahan bisa membuat seseorang justru menjadi pelaku kejahatan dan ketidakadilan. Dikuasai oleh keduanya sering kali membuat seseorang tidak bisa menilai dan merespons dengan benar dan adil. Karena itu, berhikmatlah dalam menimbang perkara apa pun. Jangan kesampingkan nurani, pun fakta dan bukti yang ada.

 

1. Apa yang menyebabkan Petrus dan Yohanes diadili?

2. Apa keuntungan yang kita dapat ketika dikuasai kemarahan dan kebencian?

 

 

Pokok Doa:

Bisa memahami dan merespons masalah dengan benar dan sehat.

Multiple Ajax Calendar

September 2022
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama