2 Raja-raja 8:16-24

Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan Yehuda oleh karena Daud, hamba-Nya, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya kepada Daud, bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya untuk selama-lamanya.

(2 Raja-raja 8:19)

“Berjanji memang mudah, tetapi tidak semua orang dapat menepatinya”. Ungkapan itu menggambarkan kebiasaan manusia yang mudah sekali menjanjikan sesuatu kepada orang lain, tetapi dengan mudahnya juga ia mengingkarinya. Banyak orang kecewa karena janji yang tak terwujud. Banyak hati yang terluka karena janji yang tidak ditepati.

Bersyukurlah karena Tuhan tidak pernah ingkar janji. Teks Alkitab hari ini adalah salah satu bukti yang merekam bahwa Tuhan senantiasa menepati janji-Nya. Setelah menjadi raja, Yoram mengambil anak perempuan Ahab menjadi istrinya. Tragisnya, Yoram terpengaruh kelakuan sang istri dengan melakukan penyembahan berhala, yang pada akhirnya juga diikuti oleh rakyat Yehuda. Sebetulnya, Tuhan punya opsi untuk memusnahkan Yoram dan Yehuda. Namun yang menarik, Ia tak melakukannya. Mengapa? Sebab di waktu lampau, Tuhan telah berjanji kepada Daud untuk tetap memberikan keturunan kepadanya. Karena itu, walaupun keturunan Daud melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, Tuhan tetap menepati janji-Nya kepada Daud.

Teens, sudah berapa banyak janji yang kamu buat? Entah itu janji kepada orangtua, teman, saudara, atau bahkan kepada Tuhan. Nah, apakah kamu sudah menepatinya? Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “janji adalah utang”; dan itu akan tetap menjadi utang selama janji itu belum ditepati. Sebagai anak-anak Allah, kita harus membiasakan diri untuk menepati setiap janji yang kita buat, sekecil apa pun itu. Jangan terbiasa melupakan janji karena ketika kita ingkar janji, sesungguhnya kehormatan kita pun dipertaruhkan. Jika memang tidak atau belum sanggup menepatinya, maka jangan pernah menjanjikan apa pun. Buatlah janji yang kamu ingin dan sanggup tepati.