“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat ….

(Yoh. 15:15)

Apakah Sobat Lansia pernah mendengar tokoh kartun bernama Winnie the Pooh? Winnie adalah tokoh karakter beruang madu yang diciptakan oleh A.A. Milne pada tahun 1926. Disney kemudian membuatnya menjadi film kartun yang sangat disukai banyak orang. Sahabat terdekat Pooh adalah Piglet, si babi kecil. Teman-teman lainnya adalah Tiger, Rabbit, Kanga, Eeyore dan anak lakilaki bernama Christopher Robin. Pada tahun 1997 PBB menetapkan Winnie the Pooh sebagai World’s Ambassador of Friendship karena Winnie memperlihatkan satu contoh persahabatan yang baik dan sejati.

Relasi persahabatan inilah yang dipakai oleh penulis Injil Yohanes untuk menyebutkan hubungan yang diberikan Tuhan kepada para murid-murid-Nya. Sebutan “sahabat” adalah sebutan yang sangat istimewa karena sahabat menunjukkan kedekatan, kasih yang besar, kepercayaan, dan sebagainya. Saat Tuhan mengatakan bahwa kita tidak lagi disebut sebagai hamba melainkan sebagai sahabat, maka ini adalah anugerah besar bagi kita. Tentunya relasi yang dekat ini harus terus dijaga dan dipelihara dengan cara menjaga komunikasi melalui doa dan firman. Selain itu juga dengan menjaga hidup kita agar tetap pantas disebut sahabat.

DOA:

Kami bersyukur, ya Tuhan, karena Engkau menyebut kami sebagai sahabat-Mu. Mampukanlah kami agar dapat hidup menjalani panggilan kami sebagai sahabat Tuhan. Amin.