Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.

(Mzm. 71:9)

Opa Moses dan Oma Elis sedang berdiskusi. “Siapa yang akan menjaga dan merawat kita jika semua anak telah meninggalkan rumah karena punya kehidupannya sendiri?” tanya Oma Elis. “Jangan khawatir. Tuhan pasti punya cara untuk menjaga dan melindungi kita. Serahkan hidup kita pada Tuhan. Saya yakin anak-anak tetap mengingat kita,” jawab Opa Moses. Oma Elis mengangguk tanda setuju, lalu ia bernyanyi, “Tak usah ‘ku takut, Allah menjagaku. Tak usah ‘ku bimbang, Yesus peliharaku. Tak usah ‘ku susah, Roh Kudus hiburku. Tak usah ‘ku cemas, Dia memberkatiku. El Shaddai, El Shaddai.” Lagu ini meneguhkan iman Oma Elis bahwa Allah Mahakuasa akan tetap menyertai masa tua mereka.

Sahabat Lansia, saat kecemasan, kekhawatiran, atau ketakutan tentang masa tua menghampiri kita, berdoalah minta perlindungan dari Tuhan. Pemazmur telah memberi teladan kepada kita. Ia memohon agar Tuhan tidak membuang dan meninggalkannya di masa tua. Kita juga dinasihati untuk datang kepada-Nya dalam doa. Yakinlah tangan kasih-Nya selalu setia menolong dan menjaga kita. El Shaddai, yang berarti Tuhan Mahakuasa, akan menyertai dan melindungi kita di masa tua.

DOA:

Tuhan, sertai dan lindungilah kami di masa tua. Amin.