
KELUARGA YANG BERBAGI

Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
(Kisah Para Rasul 4:37)
“Mama, tampaknya anak itu belum makan. Bolehkah aku berbagi roti dengannya?” tanya Didi ketika ia melihat seorang anak duduk di pinggir jalan. “Tentu saja boleh, Didi. Tuhan Yesus sudah memberikan berkat bagi kita, maka seharusnya kita pun berbagi berkat dengan sesama,” jawab Mama. Didi lalu memberikan sebagian roti yang ia miliki kepada anak kecil tersebut. Anak itu dengan sukacita menerima roti pemberian Didi.
Adik-adik, mari kita membaca Kisah Para Rasul 4:32-37! Para pengikut Kristus dalam Kitab Kisah Para Rasul disebut sebagai jemaat mula-mula. Mereka hidup saling membantu dan berbagi. Bahkan, Barnabas mau menjual ladang yang ia miliki dan mempersembahkannya kepada rasul-rasul. Uang persembahan itu akan dikelola oleh para rasul untuk digunakan bagi pelayanan dan jemaat-jemaat pada saat itu.
Adik-adik, yuk kita belajar untuk menyalurkan berkat Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita. Hal itu juga menjadi wujud syukur kita kepada Tuhan yang sudah terlebih dulu memberikan berkat pada kita.
Doa:
Bapa di Surga, tolonglah aku untuk memiliki hati yang mau berbagi. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama