Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.

(Kejadian 33:4)

 

“Kiki, Tito, ayo kita makan malam!” kata Mama. Mama dan Papa sudah menunggu keduanya di meja  akan. “Ada apa dengan kalian? Mengapa muka kalian begitu muram?” tanya Mama saat melihat Kiki dan Tito. “Tadi Tito merusak mainan kesukaanku, Ma. Aku tidak mau memaafkan Tito!” ujar Kiki kepada Mama. “Aku sudah meminta maaf pada Kak Kiki, Ma,” kata Tito. Papa pun berkata, “Kalian adalah saudara, jadi harus saling mengasihi dan memaafkan jika ada kesalahan.” Meski awalnya berat, Kiki akhirnya mau memaafkan Tito. Tito pun berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

 

Adik-adik, mari kita membaca Kejadian 33:1-5! Esau dan Yakub juga pernah bermusuhan karena Yakub mengambil hak kesulungan Esau. Namun, pada akhirnya Esau mau memaafkan Yakub dan hubungan keduanya pun menjadi baik kembali.

 

Adik-adik, pertengkaran itu biasa terjadi dalam keluarga. Namun, marilah kita belajar untuk memaafkan dan meminta maaf ketika kita berbuat salah. Ingatlah Tuhan yang telah terlebih dulu mengampuni kesalahan kita.

 

 

Doa:

Bapa di Surga, ajarlah kami untuk saling memaafkan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.