3
Oct

KEUTAMAAN HIKMAT

Yakobus 1:2-11

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah ….

(Yak. 1:5)

 

 

Penulis Charles Dickens berkata bahwa “hikmat dalah tingkat tertinggi dari kematangan berpikir manusia dan tujuan tertinggi keberadaan manusia”. Benar bahwa menjadi orang berhikmat adalah tingkat kematangan diri yang didambakan semua orang. Namun, berhikmat di dalam Tuhan adalah tujuan kita yang paling tinggi, bukan sekadar berpikir menurut cara-cara manusiawi.

 

Untuk mampu memahami dunia dan kenyataan hidup dengan benar dibutuhkan hikmat dari Allah. Umumnya pencobaan hidup dinilai sebagai kesusahan belaka. Namun, orang berhikmat melihatnya sebagai batu ujian yang menghasilkan ketekunan. Biasanya kesusahan dan penderitaan hidup ditolak dan dihindari. Namun, orang berhikmat membuatnya menjadi pijakan yang menghasilkan kematangan diri. Itu sebabnya hikmat Allah diperlukan untuk memahami seluruh kenyataan dengan benar. Yang merasa kurang berhikmat tidak perlu khawatir, mereka cukup memintanya kepada Tuhan. Permintaan itu harus disampaikan dengan penuh keyakinan; Allah akan menganugerahkannya. Dengan hikmat itu, kita mampu bermegah sekalipun di dalam kerendahan dan kesahajaan; juga tetap mawas diri di dalam segala kekayaan dan kejayaan.

 

Youth, memahami kehidupan dengan benar adalah kunci keberhasilan. Banyak orang gagal karena salah memaknai kehidupan. Misalnya, kemiskinan dan kegagalan dianggap sebagai kutukan sehingga orang tidak bisa move on. Atau, kekayaan dan keberhasilan dijadikan alat keangkuhan dan kesombongan. Untuk itu, jadilah bijaksana. Mintalah hikmat Tuhan. Mohon Tuhan beri kejelian dalam memahami setiap perkara sehingga kita makin bertumbuh melaluinya.

 

1. Apakah dampak hikmat bagi kehidupan orang beriman?

2. Apakah Anda selalu meminta hikmat dalam setiap pengambilan keputusan?

 

 

Pokok Doa:

Hikmat Tuhan dalam setiap perkara dan pengambilan keputusan.

Multiple Ajax Calendar

October 2022
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama