… selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang ….

(Gal. 6:10)

Oma Sri, suami, dan anak-anaknya adalah donor kornea mata. Mereka terdaftar di Bank Mata Indonesia (BMI). Suatu saat putrinya bercerita, “Waktu Ibu meninggal, saya harus cepat menghubungi BMI. Tidak boleh lewat 24 jam agar kondisi kornea Ibu tidak rusak. Sambil menunggu dokter, mata Ibu harus dikompres dengan es batu agar tetap lunak. Sebelas bulan kemudian, Bapak juga meninggal. Hal yang sama saya lakukan. Sekarang, saya menitip pesan kepada anak saya untuk melakukan hal yang sama saat saya meninggal.” Keluarga Oma Sri ingin menebar kebaikan selagi ada kesempatan.

Sahabat Lansia, kisah keluarga Oma Sri ini menginspirasi kita untuk melakukan kebaikan selagi masih ada waktu. Rasul Paulus memberi nasihat agar kita berbuat baik kepada semua orang selagi masih ada kesempatan. Perbuatan baik yang kita lakukan hendaknya tidak dibatasi untuk kelompok atau golongan tertentu saja. Perbuatan baik itu bersifat universal, untuk siapa saja. Jangan pernah menahan kebaikan, termasuk untuk mereka yang tidak kita kenal. Taburlah kebaikan selama kita hidup. Bahkan, saat raga kita sudah tak bernyawa, kita masih dapat memberi manfaat bagi sesama, seperti yang dilakukan oleh keluarga Oma Sri. 

DOA:

Tuhan, berilah kami kesadaran untuk melakukan kebaikan selama masih diberi kesempatan. Amin.