12
Oct

TEPAT KATA, TEPAT WAKTU

Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.

(Ams. 25:11)

 

 

Saya pernah mengunjungi Monumen Benteng Moraya di Tondano. Di situ ada burung yang menarik perhatian. Sayapnya lebar, matanya di depan, tidak seperti kebanyakan burung yang matanya di samping. Ia diam, tak bersuara. Itu adalah burung manguni yang berasal dari kata mauni yang artinya mengamati. Memang, tatapannya tajam, mengarah ke depan. Burung itu selalu waspada dan mengamati dengan teliti. Ia baru akan bersuara jika terdapat tanda-tanda adanya bahaya dan akan mengirim pesan jika keadaan sudah aman. Ia akan bersuara pada waktu yang tepat.

 

Sahabat Lansia, burung manguni mengingatkan kita agar sebelum bicara mengamati segala sesuatu dengan teliti lebih dahulu. Bersuara seperlunya pada waktu yang tepat. Perkataan yang tepat artinya tidak asal bicara. Waktu yang tepat artinya jangan tergesa-gesa berkomentar. Amati dengan saksama baru bicara karena setiap perkataan yang keluar tidak dapat ditarik kembali. Jangan sampai perkataan kita menyakiti hati orang lain. Karena itu, setiap kata yang akan diucapkan hendaknya direnungkan dan dipertimbangkan lebih dahulu sebelumnya. Pilihan kata yang tepat dapat memberi rasa teduh, damai, dan tenang bagi yang mendengarnya. 

 

 

DOA:

Tuhan, mampukan kami untuk panjang mendengar, mengamati dengan teliti, dan bijak berkata-kata pada waktu yang tepat. Amin.

Multiple Ajax Calendar

October 2022
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama