26
Oct

KAYA HATI

“Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.”

(Kis. 20:35)

 

 

Oma Lis adalah orang yang penuh perhatian dan suka memberi. Ia hampir selalu memberi tanda kasih kepada setiap hamba Tuhan yang datang ke rumahnya. Ia dikenal ringan tangan dan suka berbagi di gereja tanpa “berhitung-hitung.” Oma Lis bukan orang yang punya banyak uang. Penghasilannya berasal dari uang pensiun almarhum suaminya yang semasa hidup adalah seorang pegawai negeri sipil. Oma Lis sanggup memberi bukan karena ia orang kaya, melainkan karena ia memiliki hati yang kaya.

 

Sahabat Lansia, renungan hari ini memotivasi kita agar memiliki hati yang luas untuk memberi. Memberi tidak akan membuat kita jatuh miskin atau kekurangan. Memberi justru akan mendatangkan kebahagiaan. Memberi tidak selalu harus dalam bentuk uang. Kita dapat memberi barang, makanan, atau pakaian layak pakai kepada yang membutuhkan. Kita juga dapat memberi tumpangan, berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan, atau hanya memberi senyum. Kita tidak harus menunggu jadi kaya baru bisa memberi. Orang yang kaya harta belum tentu sanggup memberi, tetapi orang yang kaya hati pasti sanggup memberi. Milikilah hati yang kaya agar kita merasa cukup dengan apa yang Tuhan beri dan akan selalu merasa bahagia ketika memberi. 

 

 

DOA:

Tuhan, berilah kami hati yang luas dan kaya, agar kami sanggup memberi dengan sukacita. Amin.

Multiple Ajax Calendar

October 2022
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama