“… maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya.”

(1 Samuel 1:11)

Hari ini ada pembagian hasil ulangan Agama di sekolah. “Ki, berapa nilai ulanganmu?” tanya Mama kepada Kiki. “Kali ini nilainya pas-pasan KKM, Ma,” jawab Kiki. “Tidak apa-apa. Lain kali kamu harus lebih tekun belajar, ya,” kata Mama menasihati Kiki. Beberapa hari kemudian Kiki berkata, “Ma, besok ada ulangan IPA. Hari ini Kiki mau belajar lebih tekun supaya hasilnya baik.” “Bagus! Belajarlah lebih tekun dan ingatlah untuk menepati janjimu pada Mama,” ujar Mama.

Adik-adik, mari kita membaca 1 Samuel 1:9-12 dilanjutkan ayat 26-28! Hana berdoa di Bait Suci untuk memohon seorang anak kepada Tuhan. Ia berjanji akan memberikan anaknya kepada Tuhan jika Tuhan memberikannya. Ternyata Tuhan memberikan anak kepada Hana. Anak itu kemudian diberi nama Samuel. Hana pun menepati janjinya kepada Tuhan. Sejak kecil Samuel tinggal di Bait Suci untuk melayani Tuhan.

Adik-adik, mungkin kamu pernah berjanji kepada orang lain. Apakah kamu sudah menepati janjimu itu? Mari kita belajar untuk menepati janji kita kepada orang lain.

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku untuk belajar menepati janjiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.