2 Petrus 1:1-11

supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi ….

(2Ptr. 1:4)

 

 

Uyen adalah seorang petobat baru. Baru 3 tahun lalu ia menerima baptisan dewasa. Namun kini, ia sangat dewasa secara rohani. Dulu ia kasar dan pemarah, sekarang ia sangat penyabar. Dulu ia biasa bermain curang dalam usahanya, sekarang ia selalu jujur apa adanya. Ia benarbenar hidup baru. Ia giat bersekutu. Ia aktif melayani di gereja. Ia juga murah hati dalam membantu orang-orang susah. Hidupnya telah menginspirasi para anggota lama di gereja.

 

Memiliki watak serupa Tuhan Yesus adalah kualitas tertinggi kehidupan kita. Untuk mencapai kualitas ini, pertama, Ia telah menganugerahkan kepada kita kuasa ilahi-Nya (yaitu Roh Kudus). Kedua, Ia kelak menyempurnakannya dalam kehidupan kekal di surga. Inilah kodrat (sifat dasar, watak) baru kita, yakni hidup dalam prinsip hidup Kristus dan prinsip hidup surgawi. Jika selama ini watak kita dikuasai hawa nafsu dunia yang sia-sia, maka sekarang sifat kita dikuasai ajaran dan teladan Kristus. Jika selama ini kita dikuasai mamon dan roh-roh dunia ini, maka sekarang kita berada dalam pimpinan Roh Kudus dan suasana hidup surgawi. Dalam hidup sehari-hari, kodrat ilahi ini setidaknya tampak dengan tumbuhnya iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, serta kasih terhadap saudara dan semua orang.

 

Youth, kehidupan rohani kita harus terus bergerak maju. Jangan stagnan. Watak kita harus makin meniru watak Yesus. Motivasi harus tulus. Kerja harus tekun. Hidup harus penuh kasih. Semua itu dilakukan dalam kepercayaan penuh kepada Bapa. Watak atau sifat dasar seperti inilah yang harus kita kejar. Berilah diri kita dipimpin Roh Kudus dalam kebajikan, pengetahuan, dan kasih.

 

1. Kodrat ilahi seperti apa yang dikehendaki Tuhan atas orang percaya?

2. Kesalehan seperti apa yang dikehendaki Allah atas diri kita?

 

 

Pokok Doa:

Pimpinan Tuhan agar sifat kita makin meneladani Tuhan Yesus.