Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

(Kisah Para Rasul 5:2)

“Ma, tadi di Sekolah Minggu, Banu tidak memberikan persembahannya, lo! Banu malah menggunakan uang persembahannya untuk jajan,” kata Kiki kepada Mama. “Bagaimana dengan Kiki?” tanya Mama. “Tentu saja Kiki masukkan semua uang persembahan ke kantong persembahan, Ma,” jawab Kiki. “Bagus! Persembahan itu sudah dikhususkan untuk Tuhan. Persembahan itu tanda ungkapan syukurmu kepada Tuhan. Kamu tidak boleh mengambilnya untuk uang jajan,” ujar Mama kepada Kiki.

Adik-adik, mari kita membaca Kisah Para Rasul 5:1-10! Ananias dan Safira menjual sebidang tanah. Hasil penjualan tanah itu seharusnya dipersembahkan untuk Tuhan. Namun, Ananias dengan setahu istrinya malah mengambil sebagian dari hasil penjualan tanah itu. Mereka tidak memberikan persembahan dengan baik. Para rasul tahu apa yang mereka lakukan, apalagi Tuhan.

Adik-adik, persembahan adalah sesuatu yang khusus dipersiapkan dan diberikan kepada Tuhan. Misalnya, uang. Mari kita memberikannya dengan baik kepada Tuhan.

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku untuk memberikan persembahan yang terbaik kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.