BECERMIN PADA ALKITAB
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
(Mzm. 119:105)
Hari ini kita memperingati Hari Reformasi Gereja Protestan yang ke-505. Pada 30 Oktober 1517, Martin Luther menempelkan 95 dalil di depan pintu gereja Wittenberg, Jerman sebagai protes atas praktik keliru gereja Katolik Roma pada saat itu. Semangat Martin Luther melakukan reformasi adalah agar gereja kembali pada Alkitab sebagai satu-satunya dasar kebenaran.
Sahabat Lansia, semangat reformasi mengingatkan kita pada semangat pembaruan agar kita terus membarui diri dengan becermin pada Alkitab. Alkitab adalah pedoman yang menuntun kita kepada kebenaran. Pemazmur mengingatkan bahwa firman Tuhan laksana pelita bagi kaki kita dan terang yang menuntun jalan kita. Hidup kita bisa salah jalan tanpa bimbingan firman Tuhan. Karena itu, Alkitab haruslah menjadi landasan utama kita. Baca, pahami, renungkan isinya, lalu praktikkan. Yang terpenting bukan soal berapa kali kita sudah tamat membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, tetapi apakah isi Alkitab yang kita baca membarui hidup kita menjadi lebih baik, lebih taat, lebih mengasihi Tuhan dan sesama atau tidak. Mari kita terus membarui diri dengan selalu becermin pada Alkitab. Selamat Hari Reformasi dan selamat membarui diri. Roh Tuhan menolong kita senantiasa.
DOA:
Tuhan, tuntunlah kami dengan firman-Mu agar kami selalu berada pada jalan yang benar. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama