Kolose 1:1-2

… kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose.

(Kolose 1:2)

Apakah kamu masih ingat siapa penemu lampu listrik pertama di dunia? Ya, Thomas Alva Edison. Ia adalah seorang penemu dan pengusaha asal Amerika Serikat. Karya-karyanya di bidang teknologi telah diakui oleh dunia. Salah satu temuannya yang paling penting bagi dunia adalah lampu listrik. Nah, coba kamu sebutkan merek-merek lampu listrik yang bisa kamu temukan di toko-toko elektronik! Banyak sekali, bukan? Namun pertanyaannya, apakah para produsen lampu listrik modern itu masih punya hubungan dengan Thomas Alva Edison dan keluarganya? Tampaknya sih tidak, ya.

Yang menarik, pada bagian pembukaan surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose dituliskan, “… kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose” (ay. 2). Kata “saudara” memang sering kita pakai dalam komunikasi sehari-hari. Namun, agaknya kata “saudara” yang digunakan oleh Rasul Paulus ini punya arti yang jauh lebih dalam. Itu sebabnya ditambahkan istilah “yang kudus”. Apakah “orang kudus” itu sama dengan orang yang sama sekali suci atau bebas dari dosa? Ternyata tidak. Semua orang Kristen disebut sebagai “orang kudus” karena hubungan mereka dengan Allah di dalam Kristus.

Teens, Alkitab mengajarkan bahwa orang Kristen di tahun 2022 ini ternyata juga punya hubungan yang sangat erat dengan orang Kristen di zaman Rasul Paulus, lo ! Bahkan, kita semua terhubung sebagai sesama “saudara” dan “orang-orang kudus” di segala abad dan tempat di dunia. Di era serba virtual yang sangat memungkinkan kita untuk mengakses segala sesuatu dalam ruang yang terisolasi dari persekutuan dengan sesama dan dunia, hendaknya kita tidak melupakan pentingnya membangun persekutuan yang akrab dalam komunitas sebagai saudara dalam Kristus.