GURATAN WAJAH YANG BERBICARA
Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
(Kel. 13:22)
Pak Parta memandang bayangannya di cermin. Ia merasa takjub pada guratan wajahnya. Di sana ia melihat kisah berharga dalam hidupnya. Saat ia diingatkan Tuhan untuk bijak dalam berkarir; saat bangkrut dalam usaha; atau hampir meninggal dalam kecelakaan; saat anak-anaknya menikah dan ia merasa ada yang terlepas dari hatinya. Ia menyadari bahwa dalam setiap guratan pada wajahnya tersebut ada Tuhan yang mendampingi, menguatkan, dan memberi keteguhan hati untuk menyikapi hidupnya.
Sobat Lansia yang dikasihi Kristus, apakah ketika kita mengamati gurat-gurat di wajah, kita menemukan perjalanan iman kita bersama Tuhan? Tuhan yang tanpa bergeser mendampingi perjalanan hidup kita. Bacaan kita hari ini menyatakan betapa Tuhan memayungi perjalanan umat-Nya dengan tiang awan dan tiang api-Nya sehingga berbagai kondisi yang amat berat dan perubahan yang ada dalam perjalanan bisa mereka lalui dengan selamat. Kasih setia Tuhan mengajak kita mensyukuri perjalanan hidup kita. Sebab, dalam setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan, di sana Tuhan tetap memberi yang kita butuhkan.
DOA:
Tuhan, kami mengucap syukur sebab kami menyadari betapa dalam perjalanan hidup kami sampai saat ini kami terus berada dalam naungan kasih setia-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama