Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka.

(Filipi 4:3)

“Ki, bagaiman caranya supaya Merry dan Fanny bisa berteman kembali, ya? Mereka sudah lama tidak bertegur sapa,” tanya Didi kepada Kiki. “Aku juga sedih melihat mereka bermusuhan, Di. Memang Merry pernah berbuat salah pada Fanny. Namun, masa sampai sekarang mereka tidak juga berdamai, ya,” ujar Kiki kepada Didi.

Adik-adik, tentu kita sedih melihat teman yang bermusuhan, ya. Yuk kita baca Filipi 4:2-3! Di jemaat Filipi ada dua orang perempuan yang bermusuhan. Nama mereka adalah Euodia dan Sintikhe. Rasul Paulus mengetahui permusuhan di antara keduanya. Ia menasihati Euodia dan Sintikhe supaya sehati sepikir di dalam Tuhan. Artinya mereka diminta untuk saling memaafkan sesuai dengan kehendak Tuhan. Ia juga meminta Sunsugos untuk menolong keduanya berdamai.

Adik-adik, mari kita membantu mendamaikan sesama yang sedang bermusuhan. Doakan dan pikirkanlah cara supaya mereka bisa saling memaafkan dan berdamai kembali. Jadilah pembawa damai di mana pun kita berada.

Doa:

Bapa di Surga, aku mau menjadi pembawa damai. Tolonglah aku ya, Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.