Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab.

(Rut 1:22)

Sobat Lansia yang dikasihi Kristus, bagaimana rasanya hidup bersama menantu? Ada banyak sekali rumor di sekitar hubungan mertua dan menantu. Selalu ada dinamika kecil pada awalnya. Menyatukan karakter dan latar belakang yang berbeda pasti tidak langsung berjalan dengan mulus. Lalu, apa yang bisa membuat relasi mertua dan menantu menjadi indah?

Naomi dan Rut adalah teladan tentang gambaran ideal hubungan mertua dan menantu. Gadis Moab yang sesudah suaminya meninggal tetap merawat dan mengikuti mertuanya pulang ke negerinya, bahkan mengikuti iman mertuanya. Tindakan yang dilakukan Rut membuktikan bahwa belas kasih tidak akan menelantarkan ikatan hanya karena penderitaan. Kekuatan kasih keduanya menggugurkan pandangan bahwa mertua dan menantu pasti bermusuhan. Apa yang membuat mereka terikat dalam persahabatan kasih? Rut banyak belajar hal yang baik dari perilaku dan penerimaan Naomi kepadanya. Naomi juga mengalami hal yang sama. Perempuan Moab itu menjadi bagian dari keluarganya dan juga dirinya, dan itu teruji dalam pelbagai keadaan. Jadi, mari kita juga meneladani Naomi dan Rut dalam hubungan mertua dan menantu.

DOA:

Ya Tuhan, betapa kami rindu agar mempunyai relasi kasih dan iman dalam membangun hubungan mertua dan menantu seindah Naomi dan Rut. Amin.