Kolose 4:10-14

Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.

(Kolose 4:11)

Jono adalah seorang siswa yang terbiasa mengerjakan segala sesuatu dengan sangat cepat. Segala tugas yang dikerjakannya hampir selalu selesai dalam waktu yang relatif singkat dan dengan hasil yang sangat memuaskan. Persoalan datang ketika suatu kali guru meminta murid-murid mengerjakan tugas secara berkelompok. Jono mulai kehilangan kesabarannya ketika menyadari bahwa ia sekelompok dengan teman-teman sekelasnya yang tergolong “cukup lambat” dalam memahami pelajaran di kelas. Ia tidak mau membuang waktu mengajari anggota kelompok yang lain dan membagikan ilmunya. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk mengerjakan semua tugas itu seorang diri. Apa pendapatmu tentang kisah ini?

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain sebagai kawan dalam menempuh perjalanan hidup yang tidak mudah. Demikian halnya dengan Rasul Paulus. Di balik karya pelayanannya yang besar, ada orang-orang yang berperan mendukungnya sebagai satu tim pelayanan. Selain Tikhikus dan Onesimus, ada juga Aristarkhus, Markus, dan Yesus Yustus yang juga berperan besar. Merekalah yang menghibur dan menguatkan Rasul Paulus untuk terus menulis surat-surat dan melayani jemaat. Peranan yang dijalankan oleh Epafras juga tidak kalah penting. Ia adalah orang yang terjun langsung bersama Arkhipus di dalam jemaat untuk memastikan bahwa segala nasihat Paulus dapat dijalankan dengan baik oleh jemaat.

Teens, konon dalam teori psikologi dikatakan bahwa pada umumnya, seseorang memiliki setidaknya dua hingga tiga orang terdekat dalam hidupnya. Apakah kamu juga memiliki orang-orang terdekat dalam hidupmu? Pepatah bijak mengatakan, “Jika Anda ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Namun, jika Anda ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama.”