Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.

(Mzm.40:4)

Riuh suara tangisan anak-anak memekakkan telinga. Semua orang sibuk dan berbicara dengan suara keras. Yang satu memarahi yang lain, mengeluhkan situasi yang dihadapinya. Tiba-tiba Pak Janto berteriak dengan suara keras, “Halo!” Suara kerasnya mengejutkan semua orang dan tiba-tiba semua menjadi hening. Semua mata tertuju kepada Pak Janto. Ia berseru, “Tuhan tidak ingin kita memulai hari dengan keluhan, marah, atau keributan. Mari memulai hari dengan memuji Tuhan.” Pak Janto mulai menyanyi, “Matahari bersinar t’rang ….” Sementara yang lain menilai tindakannya yang aneh, ia mulai menarik tangan cucunya dan berjoget bersama. Sang cucu menarik tangan mamanya dan mulai menyanyi. Tanpa disadari, pagi yang riuh itu berubah menjadi pagi yang indah. Semua orang tersenyum dan bernyanyi. Setelah itu Pak Janto memimpin dalam doa. Semua orang menjadi lebih tenang dan gembira untuk melanjutkan kegiatannya.

Sobat Lansia, bagaimana kita memulai hari ini? Mari memulai hari dengan puji-pujian bagi Allah. Meskipun kita punya seribu alasan untuk mengeluh atau marah, tetapi satu alasan cukup untuk bersyukur dan bernyanyi. Hati yang penuh syukur akan memimpin kita untuk bertindak memuliakan Allah.

DOA:

Ya Allah, terpujilah Engkau di dalam kasih-Mu yang besar. Terpujilah Engkau di dalam rahmat-Mu yang tak terbatas. Kami bersyukur untuk seluruh pengalaman hidup kami. Kiranya nama Allah selalu dimuliakan dengan cara kami hidup. Amin.