13
Dec

MEMUJI TUHAN SETIAP WAKTU

Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.

(Lukas 1:64)

 

 

“Memuji Tuhan selalu, mari kita puji Dia. Memuji Tuhan selalu, mari kita puji Dia. Puji, puji, mari kita puji Dia. Puji, puji, mari kita puji Dia,” terdengar suara Kiki bernyanyi. “Ki, apa alasanmu menyanyikan lagu itu?” tanya Mama kepada Kiki. “Lirik lagu itu sangat bagus, Ma. Lagu itu mengingatkan kita untuk selalu memuji Tuhan,” jawab Kiki kepada Mama.

 

Adik-adik, ayo kita membaca Lukas 1:59-64! Zakharia sempat bisu ketika ia tidak memercayai perkataan yang disampaikan malaikat Tuhan. Namun, ada sesuatu yang terjadi pada saat anaknya berusia delapan hari. Di hari itu, Zakharia menuliskan di batu tulis bahwa nama anaknya adalah Yohanes. Nama yang sesuai dengan perintah Tuhan. Seketika itu juga Zakharia dapat kembali berbicara. Hal pertama yang dilakukannya saat itu adalah memuji Tuhan.

 

Adik-adik, mengapa kita memuji Tuhan? Kita memuji Tuhan karena Ia sungguh layak untuk dipuji, dimuliakan karena kasih-Nya, kuasa-Nya dan kemuliaan-Nya. Pujian kepada Tuhan juga berarti mengungkapkan rasa syukur kita kepada-Nya.

 

 

Doa:

Bapa di Surga, terpujilah Engkau dari sekarang sampai selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

December 2022
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama