Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

(Lukas 2:16)

Pada saat pelajaran Agama, Pak Tino mengajak para murid untuk membuat komitmen perubahan diri. Setiap murid menuliskan komitmen itu di buku catatan mereka masingmasing. “Di, aku kan sering memarahi asisten rumah tanggaku. Nanti saja aku berubah, ya. Aku masih suka kesal padanya,” kata Nico kepada Didi. “Nico, kita jangan suka menundanunda untuk melakukan hal baik,” ujar Didi. 

Adik-adik, ayo kita membaca Lukas 2:15-16! Dalam kisah kelahiran Yesus, malaikat Tuhan mendatangi para gembala dan menyampaikan kabar bahwa telah lahir Juruselamat dunia di kota Daud. Para gembala pun cepat-cepat berangkat ke Betlehem untuk melihat secara langsung bayi Yesus. Mereka tidak mau menunda-nunda kesempatan yang luar biasa itu.

Adik-adik, apakah kita sering menunda untuk melakukan hal yang baik dan benar? Yuk mulai hari ini kita tidak menunda-nunda jika kita dapat melakukannya! Misalnya, tidak menunda untuk mengerjakan PR, tidak menunda membersihkan kamar, tidak menunda berbuat baik kepada sesama, dan lain-lain. Tuhan menolong kita. 

Doa:

Bapa di Surga, tolonglah aku agar tidak menunda-nunda untuk melakukan hal yang baik dan benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.